Jakarta – Dalam rangka memastikan kegiatan operasi penyadiaan dan penyaluran energi berjalan dengan aman dan lancar di tengah kondisj pandemi, Dewan Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading menyelenggarakan Management Walk Through (MWT) ke Integrated Terminal (IT) Jakarta, Selasa (7/9). Kegiatan MWT diikuti oleh Komisaris Utama PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T, S. Milton Pakpahan, Dewan Komisaris Anwar, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat, Eduward Adolof Kawi, Executive General Manager Marketing Operation Regional Jawa Bagian Barat, Waljianto, serta seluruh jajaran IT Jakarta. Dalam kegiatan MWT ini, EGM Regional JBB memaparkan kinerja dan kegiatan operasional sekaligus rencana dan isu strategis dari IT Jakarta. Pada kesempatan yang sama, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Eduward Adolof Kawi melanjutkan penjelasan beberapa proyek strategis IT Jakarta dan seluruh sarana fasilitas di wilayah Regional JBB sebagai bentuk peningkatan kualitas layanan Pertamina dalam menyediakan dan menyalurkan energi. Sementara itu, Komisaris Utama PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T, S. Milton Pakpahan menyampaikan bahwa Integrated Terminal Jakarta merupakan Objek Vital Nasional yang sangat penting bagi ketahanan energi khususnya di daerah DKI Jakarta. “Tugas IT Jakarta ini sangat krusial, karenanya kita harus terus memastikan kehandalan sarfas dan HSSE harus selalu dijaga bersama-sama oleh seluruh perwira Regional JBB. Dewan komisaris juga sangat mendukung proyek pipanisasi Cikampek – Plumpang dalam upaya meningkatkan konektivitas antar IT atau Fuel Terminal di wilayah JBB,” jelas Milton. Selanjutnya Milton juga memberi masukan dan dukungan untuk peluncuran produk Pertamina Dex dengan spesifikasi kandungan sulfur 50 parts per million (ppm) atau setara EURO 4 sebagai produk yang ramah lingkungan. “Ini menunjukkan bahwa Pertamina mampu menciptakan produk yang berstandar dunia. Selain itu, ini juga menunjukkan komitmen kita bersama dalam mendukung penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan,” lanjutnya. Dalam kesempatan yang sama Dewan Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T, Anwar menyampaikan juga seluruh kegiatan dan operasional harus memperhatikan aspek-aspek keamanan. Menurut Anwar, apabila terdapat permasalahan dilapangan terkait fraud, pencurian BBM, pencurian LPG dan isu keamanan lainnya yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, agar segera dapat menggandeng aparat yang berwenang untuk memberikan efek jera kepada para pelaku. Kegiatan MWT ini kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lapangan untuk mengecek kelengkapan dan kesiapan sarfas di lingkungan IT Jakarta. (*)