Jakarta –  Perkembangan teknologi memiliki potensi untuk merubah gaya ataupun pola hidup. Well-Being atau kesejahteraan diperlukan di era transformasi digital & teknologi sekarang ini untuk mencapai keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan (work-life balance).

Untuk itu, Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini turut memberikan tips well-being di tengah perkembangan teknologi digital dalam sesi “Well-Being and Happy Digital Work Life” yang dilaksanakan di ajang Pertamina Digital Expo 2023, pada Rabu (1/11).

Mia mengatakan, kesehatan tidak hanya perihal kondisi badan, namun juga pikiran dan emosi. Sebagai seorang perempuan dan menjadi sosok Ibu yang bekerja, Mia memiliki tiga tips untuk memiliki well-being yang baik, yakni menentukan prioritas, memiliki support-system, dan menyaring informasi yang bisa diterima.

“Saat menjadi Ibu dari anak-anak kita, pasti tidak akan pernah mencapai titik kesempurnaan. Begitu juga pada saat bekerja, kita tidak pernah akan berada di posisi yang selalu enak dan nyaman, namun kunci menyeimbangkannya adalah pada saat kita berhasil membuat prioritas yang benar,” kata Mia.

Contoh prioritas yang dimaksud Mia adalah ketika anak sehat, maka pekerjaan bisa didahulukan. Namun ketika anak sakit, maka yang didahulukan berubah. Untuk itu, menentukan prioritas perlu dilakukan.

Yang kedua adalah support-system. Mia menjelaskan, teknologi bisa menjadi support-system yang sangat powerful. Terutama bagi perempuan yang bekerja dan harus berada di samping anak ketika sedang sakit, maka keberadaan teknologi bisa sangat memudahkan.

“Belum lagi ketika kita memiliki fleksibilitas. Contohnya, di Pertamina kita memiliki satu hari Working From Home (WFH). WFH ini sangat bergantung pada teknologi juga, kita bisa meeting, mengakses data, dan sebagainya bisa dilakukan tidak harus dari kantor. Jadi, manfaatkan teknologi untuk memberikan kita fasilitas dan kemudahan akses. Inilah bagian dari support-system,” jelas Mia.

Mia menambahkan, untuk bisa menyeimbangkan antara kehidupan dan pekerjaan, peran teknologi menjadi sangat penting. Sebab teknologi dapat memberikan dampak positif seperti fleksibilitas waktu, akses yang luas, network yang luas, yang akhirnya bisa membentuk support-system.

“Tips selanjutnya, punya barrier atau batasan dalam penggunaan media sosial, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk keluarga, misalnya batasi waktu penggunaan media sosial.  Kemudian melakukan filtering, konten yang bisa kita ambil harus kita filter sebaik mungkin agar kita terhindar dari hoax,” pungkas Mia.