Tentang Kami
Produk & Layanan
Kru & Lingkungan
Berita & Acara
Kontak
BERITA & INFORMASI
20 Mar 2024
Kupas Tuntas dari Peluang hingga Tantangan Transisi Energi, Lewat Webinar Sustainability Champion Academy
SHARE

Jakarta – Sustainability Champion Academy, program kolaborasi antara PT Pertamina Patra Niaga dan Energy Academy Indonesia (ECADIN) sebagai pusat pengetahuan yang didedikasikan untuk energi dan keberlanjutan, kembali menyelenggarakan webinar pada Senin, 19 Februari 2024. Webinar kali ini mengangkat tema Navigating Sustainability in Oil and Gas Operations: Practices, Challenges, and Beyond”.

ECADIN Senior Partner, Alberto Lozano Ballesteros yang menjadi narasumber dalam webinar kali ini mengatakan, tujuan dari webinar ini adalah untuk memahami bagaimana hilirisasi minyak dan gas dapat menghadapi tantangan keberlanjutan saat ini melalui energi terbarukan, ekonomi sirkular, bahan bakar sintetis, dan manajemen rantai pasokan.

“Ada 3 pendorong perubahan dalam lini bisnis yang dipengaruhi oleh situasi global saat ini, yaitu perubahan iklim, ditetapkannya Sustainable Development Goals (SDGs/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, serta kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan Corporate Social Responsibility. Ini diharapkan bisa mendorong adanya transisi energi,” jelas Alberto.

Dalam hal ini, kata Alberto, sektor minyak dan gas adalah salah satu komoditas yang perlu menjadi perhatian bersama, sebab untuk mencapai SDGs nomor 7 “Affordable and Clean Energy”, penggunaan minyak dan gas perlu diperhatikan dan sudah harus beranjak meningkatkan penggunaan renewable energy atau energi terbarukan.

“Ketika kita mencoba mencapai poin SDGs nomor 7, kita juga mendorong pencapaian dari poin-poin SDGs lainnya, seperti poin nomor 13 “Climate Action”, nomor 14 “Life Below Water”, dan nomor 15 “Life On Land”, ucap Alberto.

Alberto menambahkan, transisi energi merupakan bagian dari tantangan yang lebih luas, yang bisa disebut “The Energy Trilemma”, yakni energy security, energy sustainability, dan energy affordability. Untuk itu, perlu adanya praktik untuk menerapkan prinsip sustainability. Di sini, Alberto menjelaskan ada 3 scope yang perlu diperhatikan dalam dekarbonisasi.

Pada scope 1 dan 2, penggunaan tenaga terbarukan (matahari/angin) bisa dilakukan untuk menggerakkan peralatan berputar (pompa, kompresor). Pengadaan hidrogen hijau dan/atau biru untuk digunakan dalam pemanas berbahan bakar, boiler, turbin gas dan sebagai pengganti hidrogen abu-abu dari metana melalui steam methane reformer. Serta penggunaan Pemanfaatan dan Penyimpanan Penangkapan Karbon (CCUS) untuk memproduksi hidrogen biru/amoniak, mengurangi emisi keseluruhan, dan menghasilkan kredit karbon.

Sementara itu, untuk praktik dekarbonisasi pada scope 3 mencakup low carbon fuels, carbon offsets, dan direct air capture. ”Bahan bakar rendah karbon di sini contohnya biofuel, Sustainable Aviation Fuel (SAF), dan hidrogen untuk kendaraan listrik sel bahan bakar. Penggantian karbon contohnya energi terbarukan, solusi iklim alami (pohon, bakau), serta produksi dan pembelian kredit karbon. Sementara penangkapan udara langsung masih membutuhkan teknologi yang berskala massal untuk menyimpan karbon dioksida,” ujar Alberto.

Namun, Alberto menjelaskanmasih  terdapat tantangan dalam dekarbonisasi, yakni profitabilitas dan teknologi. Profitabilitas mencakup pada hilangnya pendapatan yang dilakukan pada reduksi emisi di scope 3. Sementara dari sisi teknologi, teknologi yang diperlukan untuk mencapai net zero emission masih harus dikembangkan.

“Mengatasi sustainability oleh perusahaan minyak dan gas merupakan sebuah tantangan besar yang berdampak pada biaya, hilangnya daya saing, dan berkurangnya profitabilitas. Namun, ada peluang menguntungkan bagi mereka yang mengambil risiko tinggi dan menjadi penggerak pertama. Dibutuhkan juga kolaborasi dan inovasi serta teknologi untuk menangkap peluang bisnis baru,” pungkas Alberto.

Kontak

Gedung Wisma Tugu II Lt. 2
Jl. HR. Rasuna Said Kav. C7-9
Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan

021 – 5209009
021 – 5209005

pcc135@pertamina.com

Daftar Newsletter
Download Aplikasi Kami

Kebijakan dan Penafian Situs Web. Informasi yang terkandung dalam situs web ini hanya untuk keperluan informasi umum. Informasi ini disediakan oleh PT Pertamina Patra Niaga dan sementara kami berusaha untuk menjaga agar informasi tetap terbaru dan benar, kami tidak membuat pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun, tersurat maupun tersirat, tentang kelengkapan, keakuratan, keandalan, kesesuaian, atau ketersediaan dengan hormat ke situs web atau informasi, produk, layanan, atau gambar terkait yang terkandung di situs web untuk tujuan apa pun. Oleh karena itu, kepercayaan apa pun yang Anda tempatkan pada informasi tersebut sepenuhnya merupakan risiko Anda sendiri. Dalam keadaan apa pun kami tidak akan bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan termasuk tanpa batasan, kerugian atau kerusakan tidak langsung atau konsekuensial, atau kehilangan atau kerusakan apa pun yang timbul dari kehilangan data atau keuntungan yang timbul dari, atau sehubungan dengan, penggunaan situs web ini. . Melalui situs web ini Anda dapat menautkan ke situs web lain yang tidak berada di bawah kendali PT Pertamina Patra Niaga. Kami tidak memiliki kendali atas sifat, konten, dan ketersediaan situs-situs tersebut. Dimasukkannya tautan apa pun tidak selalu menyiratkan rekomendasi atau mendukung pandangan yang diungkapkan di dalamnya. Setiap upaya dilakukan untuk menjaga situs web dan berjalan lancar. Namun, PT Pertamina Patra Niaga tidak bertanggung jawab atas, dan tidak akan bertanggung jawab atas, situs web ini untuk sementara tidak tersedia karena masalah teknis di luar kendali kami.