Jakarta – Transformasi dan digitalisasi, menjadi salah satu kunci sukses Pertamina Patra Niaga dalam mendukung pendistribusian dan pemasaran produk energi hingga ke pelosok negeri. Meskipun, dalam implementasinya banyak tantangan yang harus dihadapi.
Melalui Digital Creative – Leadership Forum yang diselenggarakan oleh CNN Indonesia, VP Digital Enhancement & Technology Pertamina Patra Niaga, Sylvia G Yuvenna menjelaskan beberapa aspek teknologi digital Pertamina Patra Niaga dan juga dampak positif dari bisnis yang berbasis digital.
“Sejak dulu internal supply chain kami sudah dilaksanakan dengan digital, karena akan sulit tanpa teknologi. Seiring dengan perkembangan teknologi, tahun 2018 kami mulai menyentuh digitalisasi di sisi SPBU. Saat ini kami memiliki sekitar 7.000 spbu, sekitar 5.500-nya itu sudah terdigitalisasi, dan kita bisa monitor seluruh stok dan sales di spbu tersebut,” jelas Sylvia.
Tidak terhenti sampai situ, sejalan dengan keinginan untuk bisa melayani konsumen lebih baik, Pertamina Patra Niaga membuat aplikasi MyPertamina. Sylvia mengatakan, MyPertamina dibentuk sebagai loyalty platform, namun hingga kini pihaknya terus mengembangkan aplikasi tersebut. MyPertamina memiliki beragam fitur mulai dari cashless payment, delivery BBM dan LPG, poin dari setiap transaksi yang bisa di-redeem dengan voucher atau merchandise, hingga seluruh aktivitas pemasaran.
Selain itu, Sylvia mengungkapkan bahwa Pertamina Patra Niaga memiliki dua sisi, yakni menjalankan penugasan pemerintah untuk memastikan BBM dan LPG bersubsidi sampai kepada konsumen yang tepat. Sisi lainnya, Pertamina Patra Niaga juga harus memastikan produk yang tidak bersubsidi bisa diantarkan kepada konsumen dengan baik.
“2022 tahun lalu, kami juga menjalankan aplikasi digital Subsidi Tepat, sesuai dengan penugasan dari pemerintah. Melalui aplikasi ini, kami meminta konsumen yang berhak untuk mendaftarkan diri dan mengisi data melaui website kami, kemudian secara sistem akan ditentukan untuk setiap kendaraan berapa kuota BBM perharinya,” ungkap Sylvia.
“Solar bersubsidi sudah 100% diterapkan, melalui Subsidi Tepat kami bisa melacak setiap transaksi dan bisa cek historical-nya. Dengan adanya digitalisasi ini, dapat dipastikan bahwa kami sudah men-deliver BBM bersubsidi kepada konsumen yang berhak sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah,” tambahnya.
Dalam implementasi transformasi ini, terdapat beragam tantangan agar konsumen dapat berpindah ke teknologi digital. Sylvia menjelaskan, SPBU yang tersebar di seluruh Indonesia namun infrastruktur digital yang belum merata, membuat sisi back-end melakukan berbagai penyesuaian, sehingga berbagai inisiatif digital ini bisa dilaksanakan.
“Dalam mengembangkan produk digital, kami harus memastikan itu dapat diakses semua kalangan. Jadi, kami encourage konsumen untuk mendaftar sendiri. Edukasi dijalankan bisa dari frontliner di SPBU atau menyampaikan sosialisasi melalui media sosial atau media massa. Terkait aplikasi MyPertamina juga sama, operator kami encourage untuk bisa menyampaikan ke konsumen,” pungkasnya.
Kebijakan dan Penafian Situs Web. Informasi yang terkandung dalam situs web ini hanya untuk keperluan informasi umum. Informasi ini disediakan oleh PT Pertamina Patra Niaga dan sementara kami berusaha untuk menjaga agar informasi tetap terbaru dan benar, kami tidak membuat pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun, tersurat maupun tersirat, tentang kelengkapan, keakuratan, keandalan, kesesuaian, atau ketersediaan dengan hormat ke situs web atau informasi, produk, layanan, atau gambar terkait yang terkandung di situs web untuk tujuan apa pun. Oleh karena itu, kepercayaan apa pun yang Anda tempatkan pada informasi tersebut sepenuhnya merupakan risiko Anda sendiri. Dalam keadaan apa pun kami tidak akan bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan termasuk tanpa batasan, kerugian atau kerusakan tidak langsung atau konsekuensial, atau kehilangan atau kerusakan apa pun yang timbul dari kehilangan data atau keuntungan yang timbul dari, atau sehubungan dengan, penggunaan situs web ini. . Melalui situs web ini Anda dapat menautkan ke situs web lain yang tidak berada di bawah kendali PT Pertamina Patra Niaga. Kami tidak memiliki kendali atas sifat, konten, dan ketersediaan situs-situs tersebut. Dimasukkannya tautan apa pun tidak selalu menyiratkan rekomendasi atau mendukung pandangan yang diungkapkan di dalamnya. Setiap upaya dilakukan untuk menjaga situs web dan berjalan lancar. Namun, PT Pertamina Patra Niaga tidak bertanggung jawab atas, dan tidak akan bertanggung jawab atas, situs web ini untuk sementara tidak tersedia karena masalah teknis di luar kendali kami.
