Tentang Kami
Produk & Layanan
Kru & Lingkungan
Berita & Acara
Kontak
BERITA & INFORMASI
11 May 2024
Sinergi Pertamina Patra Niaga dengan Patra Jasa dan IHC Gali Potensi Minyak Jelantah
SHARE

Jakarta – Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah bekas memasak seringkali dibuang sebagai limbah, bahkan berpotensi mencemari lingkungan. Namun, minyak jelantah sebetulnya dapat diolah kembali menjadi limbah yang bermanfaat. Pada Industri Perhotelan dan rumah sakit, UCO atau minyak jelantah ini merupakan salah satu limbah cair terbesar yang dihasilkan.

Bersinergi dengan PT Patra Jasa dan PT Pertamina Bina Medika IHC, PT Pertamina Patra Niaga berinisiatif untuk memanfaatkan potensi ini dengan mengumpulkan minyak jelantah yang berasal dari hotel serta rumah sakit yang dikelola.

Manager Business Development PT Pertamina Patra Niaga, Lumiel Fritz Manurung mengatakan inisiatif ini menjadi langkah Pertamina Group dalam membuktikan komitmen mengelola energi hijau yang lebih ramah lingkungan. Saat ini, Pertamina Patra Niaga melihat potensi minyak jelantah sebagai salah satu alternatif bahan baku Sustainable Aviation Fuel (SAF) dan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) di mana saat ini sedang dikembangkan dan dipersiapkan infrastrukturnya di Green Refinery milik Kilang Pertamina Internasional.

”Bisnis berkelanjutan menjadi salah satu upaya besar di Pertamina Group, tidak terkecuali di Pertamina Patra Niaga. Bersama Patra Jasa dan Pertamina Bina Medika IHC, hari ini kita mulai langkah nyata, batu loncatan dalam mencoba mengelola yang tadinya limbah, menjadi alternatif bahan baku biofuel yang jelas lebih ramah lingkungan, sekaligus mengurangi polusi tanah dan air yang berasal dari limbah minyak jelantah yang dibuang begitu saja,” terang Fritz.

Dilihat sebagai sebuah siklus, Fritz melihat potensi pemanfaatan minyak jelantah ini bisa sangat besar jika berbicara tentang bisnis berkelanjutan di era transisi energi saat ini. Minyak jelantah bisa menjadi bahan baku yang dapat diperbarui, dan jika terbukti dapat memenuhi spek produk SAF dan HVO, maka berpotensi juga pada pengurangan emisi.

”Jadi secara keseluruhan, pengelolaan UCO ini bisa mendorong pengembangan teknologi, proses produksi, dan penyediaan bahan bakar ramah lingkungan. Ke depan, kita lihat seberapa besar potensi UCO yang bisa dikelola untuk bisa dihitung kebutuhannya dalam skala besar,” tukas Fritz.

General Manager Patra Jakarta, Suyono mengatakan pada 2 Mei lalu dilakukan penyerahan UCO kepada Pertamina Patra Niaga. Saat ini, dirinya menambahkan bahwa dari seluruh hotel yang dikelola Patra Jasa dapat menghasilkan rata-rata 350 liter minyak jelantah setiap bulannya. Di hari yang sama pengambilan UCO juga dilakukan dari Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP).

”Kami bangga bisa menjadi bagian dari Pertamina Group yang berperan lebih di era transisi energi, mengembangkan pola bisnis yang berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung langkah ini, sementara kami akan support dari 3 unit Hotel kami yaitu Patra Cirebon Hotel & Convention, Patra Bandung Hotel dan Patra Jakarta Hotel. Harapan kami nanti ini bisa berkembang lebih luas lagi ke unit-unit Hotel kami yang lainnya yang tersebar di 9 lokasi di Sumatera, Jawa, dan Bali,” tukas Suyono.

Kontak

Gedung Wisma Tugu II Lt. 2
Jl. HR. Rasuna Said Kav. C7-9
Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan

021 – 5209009
021 – 5209005

pcc135@pertamina.com

Daftar Newsletter
Download Aplikasi Kami

Kebijakan dan Penafian Situs Web. Informasi yang terkandung dalam situs web ini hanya untuk keperluan informasi umum. Informasi ini disediakan oleh PT Pertamina Patra Niaga dan sementara kami berusaha untuk menjaga agar informasi tetap terbaru dan benar, kami tidak membuat pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun, tersurat maupun tersirat, tentang kelengkapan, keakuratan, keandalan, kesesuaian, atau ketersediaan dengan hormat ke situs web atau informasi, produk, layanan, atau gambar terkait yang terkandung di situs web untuk tujuan apa pun. Oleh karena itu, kepercayaan apa pun yang Anda tempatkan pada informasi tersebut sepenuhnya merupakan risiko Anda sendiri. Dalam keadaan apa pun kami tidak akan bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan termasuk tanpa batasan, kerugian atau kerusakan tidak langsung atau konsekuensial, atau kehilangan atau kerusakan apa pun yang timbul dari kehilangan data atau keuntungan yang timbul dari, atau sehubungan dengan, penggunaan situs web ini. . Melalui situs web ini Anda dapat menautkan ke situs web lain yang tidak berada di bawah kendali PT Pertamina Patra Niaga. Kami tidak memiliki kendali atas sifat, konten, dan ketersediaan situs-situs tersebut. Dimasukkannya tautan apa pun tidak selalu menyiratkan rekomendasi atau mendukung pandangan yang diungkapkan di dalamnya. Setiap upaya dilakukan untuk menjaga situs web dan berjalan lancar. Namun, PT Pertamina Patra Niaga tidak bertanggung jawab atas, dan tidak akan bertanggung jawab atas, situs web ini untuk sementara tidak tersedia karena masalah teknis di luar kendali kami.