Jakarta - Strategi omnichannel marketing sudah menjadi keharusan bagi merek yang ingin melayani pelanggan dengan lebih baik. Pasalnya, konsumen sekarang ini hidup di era di mana offline dan online sudah semakin terintegrasi. Customer journey melintasi dua platform tersebut sebagai ciri khas era phygital, integrasi fisik dan digital.

Sukses menerapkan Omni Brand (Digitally Available & Physically Engaging), 4 Program Unggulan PT Pertamina Patra Niaga sukses meraih penghargaan Marketeers OMNI Brands of the Year 2024.

Iwan Setiawan, CEO MarkPlus, Inc. dan Marketeers menjelaskan, Marketeers OMNI Brands of the Year kembali digelar untuk keenam kalinya.  Ini merupakan ajang penghargaan dari Marketeers untuk merek atau perusahaan yang selama setahun terakhir sukses dalam melakukan pendekatan omnichannel marketing dan transformasi digital, baik itu produk, layanan, komunikasi pemasaran, aktivasi perusahaan, dan sebagainya.

“Pada tahun ini ada puluhan proposal pendaftaran yang masuk untuk mengikuti proses penilaian dan terdapat 4 kriteria penilaian, yakni Creativity, Innovation, Reach, dan Impact. Setelah melalui proses kurasi dan penilaian yang panjang, dewan juri Marketeers menetapkan 44 Program yang memperoleh penghargaan Marketeers OMNI Brands of the Year 2024,” pungkas Iwan.

Berikut 4 Program Pertamina Patra Niaga yang meraih Marketeers OMNI Brands of the Year 2024:

Penghargaan untuk program BrightGas Scanner diterima oleh Jimmy Wijaya, Sales Area Manager Retail dan Nanda Septiantoro selaku SBM Rayon IV Sumatera Selatan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel.

BrightGas Scanner merupakan sebuah aplikasi digital berbasis Android yang memungkinkan konsumen industri dan konsumen rumah tangga untuk mengetahui keaslian produk dengan mudah melalui scan pada sealcap tabung Bright Gas.

Jimmy menyampaikan aplikasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi konsumen dalam memastikan produk resmi dari Pertamina, tetapi juga memberikan keuntungan bagi perusahaan secara keseluruhan. Lebih dari itu, BrightGas Scanner membuka potensi untuk meningkatkan jumlah pelanggan baru. 

“Aplikasi ini membantu dalam mendapatkan pelanggan baru, meningkatkan pertumbuhan penjualan LPG Nonsubsidi, dan menciptakan pendapatan yang berkelanjutan. Dengan digitalisasi ini, perusahaan mendapatkan jangkauan pasar yang lebih luas, targeting yang lebih tepat, dan biaya yang lebih efisien,” jelas Jimmy.

Sementara itu, penghargaan untuk program TOGAS & KELAS Pertamina dan Web Kemitraan Retail Fuel diwakili oleh Rahman Pramono Wibowo selaku Vice President Retail Fuel Sales Pertamina Patra Niaga. Ia menjelaskan Web Kemitraan Retail Fuel merupakan digital end to end solusi kemitraan yang diterapkan Pertamina Patra Niaga.

“TOGAS adalah aplikasi pengukuran kinerja yang berfungsi sebagai panduan bagi Sales Branch Managers (SBM) dalam mengelola saluran bahan bakar secara efektif. Sementara KELAS adalah platform pembelajaran online yang dirancang untuk semua karyawan SPBU, baik yang dikelola oleh Pertamina Patra Niaga maupun pihak swasta, untuk memperkenalkan mereka pada layanan standar Pertamina”, jelas Rahman.

Dengan integrasi sukses TOGAS dan KELAS, perusahaan memvisualisasikan masa depan yang mana operasi SPBU lebih efisien, patuh, dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan.

Sedangkan penghargaan P-Insyst diterima oleh . Irva Dwinovita selaku Vice President IT PT Pertamina Patra Niaga. Irva menjelaskan, P-Insyst merupakan wujud digitalisasi Pertamina Patra Niaga dalam melakukan manajemen stok BBM dan hadir untuk mengakomodasi perubahan customer behaviour yang mengarah pada tren e-commerce dan e-payment.

“Lewat P-Insyst, kami bisa lebih mudah dalam melakukan pencatatan aktivitas distribusi. Terobosan ini juga berkaitan dengan penggunaan aplikasi MyPertamina yang hadir sebagai aplikasi penunjang penjualan, pemasaran dan program loyalty,” kata Irva.